Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Jamur tiram putih merupakan salah satu spesies jamur yang menguntungkan bagi manusia. Jamur ini dapat diolah menjadi makanan. Salah satu khasiat jamur tiram putih adalah dapat menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Jamur tiram merupakan makanan dengan kandungan protein tinggi. Selain itu jamur ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur tiram putih.
Dalam setiap seratus gram jamur tiram putih mengandung:

·   Protein 10,5 sampai 30,4 persen
·   Menghasilkan 367 kalori
·   Karbohidrat 56,6 persen
·   Kalsium 314 mili gram
·  Lemak 1,7 sampai 2,2 persen. Sedangkan kandungan lemak tak jenuhnya mencapai 72 persen
·   Kandungan serat 7,4 sampai 24,6 persen
·   Jamur tiram putih mengandung sembilan asam amino yang baik untuk tubuh, yaitu lisin, tripofan, metionin, threonin, leusin, isoleusin, valin, fenilalanin, dan histidin.
·   Mengandung berbagai macam vitamin, antara lain vitamin B1 dan B2, vitamin C, dan vitamin D.
·   Kandungan mineralnya meliputi Kalium (K), Natrium (Na), Fosfor (P), Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg).
Dengan kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan, tentu saja khasiat jamur tiram putih juga banyak.
·        Sebagai antitumor
·        Menurunkan kolesterol
·        Sebagai zat antioksidan
·        Membantu program diet sehat untuk menurunkan berat badan
·        Bagus untuk hati (liver)
·        Membantu pencernaan makanan karena mengandung serat yang tinggi
·        Mampu menyembuhkan anemia, karena mengandung asam folat (folic acid) yang cukup tinggi
·        Mengobati penyakit diabetes
·        Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang prospektif dan potensial. Beberapa pertimbangan kelayakan usaha ini antara lain :

    1. Daya serap pasar sangat tinggi dan semakin meningkat
    2. Kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari.
    3. Bahan baku   mudah diperoleh dan murah
    4. Kebutuhan skill tidak begitu tinggi
    5. Proses pemeliharaan tergolong mudah
    6. Tidak memerlukan lahan yang luas
    7. Budidaya jamur tiram tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun.
    8. Jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.
    9. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
    10. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing.
Dalam hal ini di Desa Mambal sudah ada yang membudidayakan jamur tiram. Dia adalah :

Budidaya Jamur Tiram Organik

Pemilik            : Gusti Ketut Adnyana

Alamat            : Banjar Trijata, Desa Mambal

Usaha budidaya jamur tiram milik Gusti Ketut Adnyana sampai saat ini berhasil memproduksi jamur tiram sebanyak 1000 log per bulannya. Dengan peralatan sederhana dan ramah lingkungan, usaha Gusti telah mampu memasarkan sampai ke desa Peguyangan atau desa tetangga lainnya.

Harga jual jamur tiram berkisar antara Rp 18.000,00 sampai Rp 19.000,00 per kilogram atau dijual dalam kemasan kecil seharga Rp 2.000,00 sampai Rp 3.000,00.

Usaha Bapak Gusti dikembangkan lagi oleh dua kelompok pengembang, salah satunya dilakukan oleh Ketut Rai Wijaya dan Wayan Sukarsa di Banjar Undagi. Kelompok pengembang ini mampu menghasilkan jamur tiram sebanyak 2 kg per 500 bibit setiap harinya.

Kesuksesan budidaya jamur tiram ini menunjukan potensi sumber daya manusia desa Mambal yang mampu mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan. Namun terdapat