- Back to Home »
- Arti Simbul dan Makna Simbul dari Lambang Desa Mambal
Posted by : Unknown
Jumat, 02 Agustus 2013
Simbul atau lambang
bukanlah suatu gambar bentuk tanpa mengandung makna, namun segala yang terdapat
didalamnya mengandung makna filosofi yang mendalam dan berkepribadian,
setidaknya mengandung suatu pengharapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh
yang empunya lambing dimaksud.
Bentuk Lambang
Lambang Desa Mambal berbentuk pelataran segi lima sama sisi
dengan dasar warna kuning, yang didalamnya terdapat padi kapas, daun padma
(Asta Dhala) dan terdapat tulisan “Bhinna Karya Eka Sruti”.
Arti Dari Masing-masing Elemen Lambang
1. Materi
Lambang
a.
Padi Kapas berwarna kuning dan putih
b.
Daun Padma (Asta Dhala) berwarna hijau
c.
Pelataran segi lima berwarna kuning
2. Arti
Warna
a. Putih
berarti suci, jujur, sesuai dengan dharma agama
b. Kuning
berarti sinar, Nur Syamsu, Kejayaan
c. Hijau
berarti Subur
Arti dan Bentuk Warna
A. Menurut
Filosofi Ketatanegaraan
1.
Padi kapas berarti
a.
Sandang Pangan, Lambang Kemakmuran
b.
Padi, Hasil utama rakyat petani di
Mambal
c.
Padi, menuju swasembada pangan
d.
Padi Kapas, menuju kepada kemandirian
desa
e.
Sesuai dengan artian sila kelima dasar
Negara yaitu menuju kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Penjelasan:
a.
Sebutir padi berisi 12 butir kuning
adalah kesatuan dan persatuan duabelas banjar, tempekan/ suka duka untuk mewujudkan
kemakmuran dan kejayaan warga mulai dari bawah.
b.
Seuntai kapas besar dan kecil yang
kembang adalah 4 Desa adat dan banjar adat terbawah bersatu untuk
mempertahankan kelanggengan dan kesucian adat suka duka disetiap banjar
pekraman desa Mambal.
c.
Jumlah butir padi dan kapas tujuh belas
(17), mengingatkan pada hari, tanggal proklamasi kemerdekaan Negara republik
Indonesia.
d.
Butir padi sejajar dengan untaian kapas
adalah keselarasan antara material (Padi) dengan Spiritual (Kapas).
e.
Butir padi besar dan berada di atas
kapas adalah mengutamakan makanan bergizi dan kemudian barulah pakaian.
f.
Padi dan Kapas melengkung kekanan,
bahwasanya kemakmuran itu hendaklah didapat dengan halal berpedoman keberanian
dharma, (ngilmu padi makin berisi makin runduk yaitu sifat kepribadian
ketimuran).
2.
Padma Asta Dhala
a.
Daun padma Dhala Delapan (8) yang hijau
adalah kesuburan yang lestari.
b.
Delapan jalur pemerataan
c.
Bulan Proklamasi
d.
Hulu Candra ( Ardha Candra) adalah
hubungan kelestarian antara mikro dan makro komos, kelestarian alam semesta.
3.
Segi Lima
a.
Pelataran segi lima adalah mengingatkan
bahwa kita hidup di bumi pancasila dan yakin akan kejayaan pancasila.
b.
Eka Prastya Panca Karsa
c.
Pinggir melengkung ( BOOGE) adalah sifat
supel elastis, garis alam makro melengkung bagaikan pelangi (binglala).
B. Menurut
Filosofi Agama (Hinduisme)
1. Padi
dan Kapas
Oleh karena pendduduk Desa Mambal adalah penganut
agama hindu maka:
a. Padi
Kapas adalah Bhoga Upabhoga, sandang pangan
b. Padi
adalah Dewi Sri, Dewi Nini, sedangkan kapas adalah Dewi Ratih
c. Padi
kapas adalah Sri dan Laksmi, sakti Dewa Wisnu
d. Padi:
berass adalah wija, kapas: benang adalah benang tebus
2. Padma
Asta Dhala
a. Daun
Padma Dhala Delapan (8) yang hijau adalah kesuburan yang lestari
b. Delapan
jalur pemerataan
c. Bulan
Proklamasi
d. Hulu
Candra ( Ardha Candra) adalah hubungan kelestarian antara mikro dan makro
kosmos alam semesta
3. Segi
Lima
a. Pancasila
adalah dasar Negara republik Indonesia
b. Panca
Sradha adalah dasar agama Hindu
c. Warna
Kuning adalah kejayaan
d. Garis
melengkung adalah bersifat tegas tetapi lembut
Slogan “Bhinna Karya
Eka Sruti” adalah berbeda dan bermacam usaha adalah bertujuan tunggal,
mewujudkan kemakmuran bersama.
Secara Heroik, hubungan
jumlah butir padi dan kapas adalah tujuh belas (17), daun padma delapan (8),
Ardha Candra empat (4) dan sudut pelataran lima (5) adalah mengingatkan
kesetiaan rakyat terhadap Negara republik Indonesia yang diproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945.
Kesimpulan, Arti
lambing Desa Mambal bahwasannya masyarakat Desa Mambal walaupun dengan
berbeda-beda usaha dan Pekerjaan, namun tetap maksudnya tunggal (satu) yaitu:
1.
Mewujudkan kemakmuran
2.
Menjaga Kelestarian Alam
3.
Menuju Kejayaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.